Tuesday, April 26, 2016

Reed Valve Pada Motor 2 Tak

Reed valve dibuat dari bahan stainless steel yang flexible membuka dan menutup akibat perubahan tekanan yang terjadi didalam crankcase.
Jika tekanan crankcase berkurang (negatif), reed valve akan membuka ketika piston mulai bergerak kebawah dan tekanan crankcase mengkompresi gas yang terus mengalir kedalam crankcase hingga campuran inersia (gas+udara) mengatasi tekanan tersebut, jika tekanan crankcase bertambah (positif) reed valve akan tertutup oleh tekanan yang akan mencegah aliran balik campuran inersia (gas + udara) tersebut.


Dengan reed valve, pemasukan port timing dapat dikontrol secara otomatis menurut perubahan tekanan crankcase dengan demikian efficiency pemasukan dapat ditambah secara extensive, khususnya pada aliran rendah dan menengah untuk menambah torsi mesin. Keuntungan lain dari reed valve adalah bentuknya yang rapi oleh karena itu dapat dipasang pada crankcase atau cylinder. 

Por timing pada reed valve ( torque induction )
1. Mulai pemasukan ( reed valve membuka ) 
  • Campuran bahan bakar mulai mengalir ke dalam ruang crankcase
  • Volume crankcase bertambah pada akhir langkah pembuangan tekanan  didalam crankcase juga makin berkurang (negatif).
  • Sejajarnya lubang pemasukan pada piston dengan lubang pemasukan pada cylinder menyebabkan campuran gas segar mengalir dari karburator.
2. Kompresi dan pemasukan ( reed valve terbuka )
  • Campuran masuk ke dalam crankcase
  • Pada saat piston bergerak keatas lubang pembuangan tertutup sehingga campuran didalam ruang pembakaran akan terkompresi.
  • Pada sisi lain tekanan negative dalam crankcase bertambah dan lubang pada piston terbuka penuh sehingga campuran akan masuk kedalam crankcase.

3. Letupan ( reed valve menutup )
  • Mulainya kompresi didalam crankcase, yaitu saat piston bergerak kebawah setelah terjadi letupan, tekanan didalam crankcase akan bertambah (positif).
  • Campuran akan menekan reed valve dalam posisi tertutup sehingga akan mencegah terjadinya aliran balik pada campuran.

4. Pengeluaran ( reed valve tertutup )
  • Gas pembakaran akan mendorong piston kebawah, tekanan didalam crankcase dan valve chamber akan bertambah (positif).
  • Pada waktu yang sama, lubang pengeluaran terbuka oleh gerakan piston kebawah dengan demikian gas sisa pembakaran mengalir keluar.
5. Pengeluaran dan pembilasan ( reed valve terbuka )
  • Saat piston bergerak kebawah, lubang pengeluaran dan lubang transfer pembantu ( lubang ke 5 ) terbuka dan campuran didalam crankcase akan mengalir kedalam cylinder sehingga gas sisa pembakaran terdorong keluar. Efficiency pemasukan campuran gas segar dapat ditambah dengan hisapan pengeluaran gas bekas dari cylinder pada knalpot.
  • Pada waktu yang sama lubang ke 7 terbuka dan campuran di valve chamber masuk kedalam cylinder, karena pengaruh gaya inersia gas buang, gas segar akan mengalir ke ruang bakar melalui lubang ke 7 sehingga efisiensi pembilasan dapat ditingkatkan.
  • Saat awal dan akhir langkah kompresi reed valve sebenarnya membuka dan menutup, tetapi valve timing ini bergeser berubah dengan keadaan operasi ( permukaan negative didalam cylinder atau crankcase, kecepatan aliran campuran, atau tenaga inertia gas buang dan udara segar masuk kedalan cylinder ). Karena itulah tidak mungkin dapat menunjukkan pemasukan port timing dengan tepat ( dalam hal ini sistem energy induction, lubang pemasukan dalam cylinder selalu terbuka, bebas dari posisi piston, tetapi ditutup dan dibuka oleh reed valve ).
 

No comments:

Post a Comment